Teknik antarmuka grafis dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok besar : piranti masukan tekstual, piranti penunjuk dan pengambil (pointing and picking device) dan layar tampilan.
1.Peranti Masukan Tekstual.
Piranti masukan tekstual dapat dikatakan sebagai piranti masukan standar yang dijumpai pada semua komputer. Piranti masukan tekstual lebih dikenal dengan sebutan papan ketik (keyboard).
Macam-macam tata letak keyboard :
a. Tata letak Querty
b. Tata Letak Dvorak
c. Tata Letak Alphabetik
d. Tata Letak Klockenberg
e. Papan Tombol Numerik
2. Peranti Penunjuk dan Pengambi
Peranti penuding dan pengambil (pointing and picking device) adalah peranti interaktif yang digunakan untuk menuding/menunjuk atau menempatkan kursor pasa suatu posisi pada layar tampilan dan untuk mengambil suatu item informasi untuk dipindah ke tempat lain.
Dibawah ini adalah beberapa peranti penuding dan pengambil antara lain adalah mouse, joystick, trackball, digitizing tablet, light pen, dan touch-sensitive-panel.
a. Mouse
b. Joystick
c. Trackball
d. Digitazing Tablet
e. Pena Cahaya
f. Panel Sensitif Sentuhan
3. Layar Tampilan.
Layar tampilan merupakan peranti yang dipastikan selalu ada pada sebuah sistem komputer, karena lewat layar tampilan inilah pengguna dapat melihat apa yang ia ketikkan, dan informasi yang diberikan oleh komputer sebagai hasil dari suatu proses komputasi.
Pada dasarnya, semua layar penampil dengan kemampuan grafis mempunyai tiga komponen utama, yaitu pengingat digital, atau frame buffer.
4. Pengolah Tampilan.
Pengolah tampilan (display processor) atau video display adapter adalah bagian yang mengubah pola bit dari pengingat digital menjadi tegangan analog, yang selanjutnya akan membangkitkan elektron yang digunakan untuk menembak fosfor pada layar tampilan.
Pemakaian sebuah komputer biasanya akan berlangsung dalam waktu yang berorde jam terutama bagi mereka yang menggunakan komputer sebagai alat bantu kerja utama. Kita semua akan mengatakan setuju bahwa komputer merupakan alat bantu kerja yang canggih dan dapat mengurangi beban rutinitas yang sering dijumpai oleh para pegawai kantor atau siapapun juga.
Disamping keunggulan yang dimiliki oleh berbagai perati interaktif, seperti dijelaskan di atas, kita juga harus waspada akan adanya kelemahan, khususnya yang berkaitan dengan faktor manusia dan lingkungan kerja. Agar peranti-peranti interaktif dapat meningkatkan efisiensi operator, maka ia harus ditempatkan pada posisi yang memperhatikan faktor kenyamanan lingkungan kerja, atau yang lebih dikenal dengan faktor ergonomik.
Welcome
INI BLOG GW
Text
Mengenai Saya

- Oim sang sympati blues
- Gw lahir b BANTEN 23 thn yg lalu,sejak kecil gw suka bermain mpa keluar keringat saking bandelx hehehe... setelah beranjak dewasa gw msuk pesantren selama 4thn keluar pesantren thn 2005 langsung kul d jurusan syari'ah tp males2an coz kurang begitu minat di jurusan tsb,trus gw pindah kampus d stmik coz dari kecil gw suka otak/ik elektronik n bisa keterampilan. Wlo tmen2 gw dah pada lulus tp gw xntai az di kampus stmiklah gw suka dgn IT
Pengikut
About me
Mencari artikel
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar